REPUBLIKA.CO.ID, CIPELANG -- Tim SAR Rusia memutuskan untuk turun gunung dari posko utama helipad, di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/5). Keputusan itu diambil pihak Rusia setelah mengetahui black box atau kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 sudah ditemukan, Selasa (15/5) kemarin.
"Selasa (15/5) malam, saya sudah ketemu dan berbicara dengan seluruh tim evakuasi Rusia. Saya sampaikan juga kalau black box sudah diketemukan. Lalu, mereka mengatakan, operasi evakuasi selesai dan memutuskan pulang, Rabu (16/5) siang," ujar Komandan Korem 061 Suryakencana, Bogor, Jabar, sekaligus Komandan lapangan tim SAR Gabungan, Kolonel TNI (Inf) A.M Putranto, di Posko Balai Embrio Ternak, Cipelang, Cijeruk, Bogor, Jabar, Rabu (16/5).
Putranto mengatakan, beberapa orang dari tim SAR Rusia masih diberi waktu dan diizinkan untuk mengevakuasi beberapa material pesawat buatan Rusia tersebut. "Saya beri waktu satu hari sekaligus mereka siap-siap mengemas barang-barang untuk pergi," tuturnya.
Pemantauan Republika, beberapa orang tim evakuasi Rusia tampak sedang berbenah, membongkar tenda dan menggemas barang-barang. Truk-truk pengangkut dan mobil-mobil Jeep berbendera Rusia juga sudah disiapkan untuk membawa segala macam barang-barang. Dua Helikopter Rusia yang parkir di posko utama Helipad juga sudah tidak tampak. Juru bicara Kedutaan Rusia, Dmintry Solodov ketika hendak dikonfirmasi belum tampak batang hidungnya.