Rabu 16 May 2012 09:11 WIB

Black Box Ditemukan, Tim SAR Rusia Turun Gunung

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Tim SAR Gabungan Danrem 061 Surya Kencana Kolonel Infantri AM Putranto (kanan), menerima kotak hitam (Black Box) pesawat Sukhoi Super Jet 100 (SSJ-100) dari perwakilan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Letkol Taufik Sobri (kedua kiri), di Pos Pusat
Ketua Tim SAR Gabungan Danrem 061 Surya Kencana Kolonel Infantri AM Putranto (kanan), menerima kotak hitam (Black Box) pesawat Sukhoi Super Jet 100 (SSJ-100) dari perwakilan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Letkol Taufik Sobri (kedua kiri), di Pos Pusat

REPUBLIKA.CO.ID, CIPELANG -- Tim SAR Rusia memutuskan untuk turun gunung dari posko utama helipad, di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/5). Keputusan itu diambil pihak Rusia setelah mengetahui black box atau kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 sudah ditemukan, Selasa (15/5) kemarin.

"Selasa (15/5) malam, saya sudah ketemu dan berbicara dengan seluruh tim evakuasi Rusia. Saya sampaikan juga kalau black box sudah diketemukan. Lalu, mereka mengatakan, operasi evakuasi selesai dan memutuskan pulang, Rabu (16/5) siang," ujar Komandan Korem 061 Suryakencana, Bogor, Jabar, sekaligus Komandan lapangan tim SAR Gabungan, Kolonel TNI (Inf) A.M Putranto, di Posko Balai Embrio Ternak, Cipelang, Cijeruk, Bogor, Jabar, Rabu (16/5).

Putranto mengatakan, beberapa orang dari tim SAR Rusia masih diberi waktu dan diizinkan untuk mengevakuasi beberapa material pesawat buatan Rusia tersebut. "Saya beri waktu satu hari sekaligus mereka siap-siap mengemas barang-barang untuk pergi," tuturnya.

Pemantauan Republika, beberapa orang tim evakuasi Rusia tampak sedang berbenah, membongkar tenda dan menggemas barang-barang. Truk-truk pengangkut dan mobil-mobil Jeep berbendera Rusia juga sudah disiapkan untuk membawa segala macam barang-barang. Dua Helikopter Rusia yang parkir di posko utama Helipad juga sudah tidak tampak. Juru bicara Kedutaan Rusia, Dmintry Solodov ketika hendak dikonfirmasi belum tampak batang hidungnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement