REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Berdasarkan data Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional, 4,2 juta kaum muda di Indonesia pada tahun 2011 ialah pengangguran. Data itu diungkapkan Menteri Negara Perencanaan Pembangungan Nasional sekaligus Kepala Bappenas, Armida S. Alisjahbana, Selasa (15/5).
Laporan itu disampaikan kepada Wakil Presiden Boediono di Istana Wakil Presiden, Jakarta, seperti dikutip dalam keterangan pers "Meskipun tingkat pengangguran terbuka secara nasional sudah menurun, dari 6,8 persen pada Februari 2011 ini, tetapi tingkat pengangguran kaum muda masih relatid tinggi," ujar Armida.
Sebanyak 19,99 persen dari total pengagguran tersebut adalah kaum muda usia kerja. Sementara kaum muda yang bekerja paruh waktu jumlahnya berkisar 2,9 juta orang, papar Armida
"Jumlah ini memang lebih rendah dibandingkan dengan tingkat pengangguran di beberapa negara Eropa," ujar Armida.
Armida juga yang menambahkan bahwa angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pengangguran di negara-negara Asia Pasifik seperti Filipina, Australia, dan Thailand. Untuk mengataasi pengangguran tersebut, Armida mengatakan bahwa diperlukan upaya bersama antara pemerintah dan dunia usaha.