Selasa 15 May 2012 15:39 WIB

Jualan Mie dan Rokok di Lokasi Kecelakaan Sukhoi

 Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, dan sejumlah elemen masyarakat menyusuri hutan untuk mengupayakan evakuasi korban pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jum'at (11/5).
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, dan sejumlah elemen masyarakat menyusuri hutan untuk mengupayakan evakuasi korban pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jum'at (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kantor berita Antara mengutip keterangan sejumlah anggota Tim SAR Gabungan menyebutkan bahwa lokasi musibah pesawat Sukhoi Superjet 100 dipenuhi oleh warga. Mereka rela mendaki ke puncak gunung guna melihat lebih dekat lokasi kecelakaan.

''Bahkan, ada juga yang berjualan rokok dan mie di lokasi musibah,'' tulis Antara. "Rokok mild dijual sampai Rp 25 ribu per bungkus."

Cuaca di kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat memasuki hari ketujuh operasi evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 terlihat cerah. Ini membuat penggunaan jalur udara dapat dilaksanakan.

Semua jalur pendakian ke Puncak 1 Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Selasa ditutup sementara bagi warga yang akan menyaksikan lokasi musibah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100. Hal tersebut agar tidak mengganggu proses evakuasi.

"Semua jalur ke Gunung Salak ditutup," kata Search Mission Coordinator (SMC) Evakuasi Sukhoi Superjet 100, Ketut Parwa, di Lapangan Pasir Pogor, Cipelang, Bogor, Selasa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement