REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tingginya antusiasme warga membuat kawasan sekitar kaki Gunung Salak tempat jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 selalu ramai. Untuk memaksimalkan proses evakuasi, tim SAR memutuskan menutup jalan-jalan menuju posko evakuasi.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga. Tapi jalur terpaksa kami tutup," kata Kordinator Misi Basarnas Muhammad Ketut Parwa di helipad Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor, Selasa (15/5).
Ia menuturkan, jalur yang diberlakukan penutupan adalah jalan menuju helipad dan Balai Embrio Ternak di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor. Penutupan juga diberlakukan di jalan menuju posko Cimelati, Sukabumi. "Penutupan berlaku bagi masyarakat umum yang tidak berkepentingan," ujarnya.
Pantauan Republika, sejak posko evakuasi dibuka di Cipelang, ribuan orang tiap harinya datang ke lokasi. Tidak hanya warga setempat, warga dari luar kota juga turut berbondong-bondong untuk menyaksikan aksi tim SAR. Kedatangan ribuan warga ini cukup menghambat upaya evakuasi karena menimbulkan kemacetan panjang di jalan-jalan sekitar posko.