Selasa 15 May 2012 08:21 WIB

Cuaca Cerah Dukung Evakuasi Korban Sukhoi Lewat Udara

Helikopter dibantu petugas TNI dan sejumlah relawan bersiap mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Puncak I Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (13/5)
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Helikopter dibantu petugas TNI dan sejumlah relawan bersiap mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Puncak I Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (13/5)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Cuaca di kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat pada Selasa yang menjadi hari ketujuh operasi evakuasi korban Sukhoi Superjet 100, terlihat cerah hingga penggunaan jalur udara dapat dilaksanakan.

Sekitar pukul 07.00 WIB, tampak heli Super Puma mendarat di Lapangan Pasir Pogor, Cipelang dengan menurunkan dua kantong dari lokasi pencarian korban Sukhoi di kaki Puncak 1 gunung tersebut.

Kedua kantong itu langsung dipindahkan ke heli milik PMI yang selanjutnya diterbangkan ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.Kantong- kantong itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Sukanto di Kramatjati, Jakarta Timur.

Sementara itu, sejak pukul 06.30 WIB, sudah mulai tampak kesibukan persiapan evakuasi dan terlihat sejumlah prajurit Kopassus TNI-AD dan PaskhasTNI- AU bersiap naik heli Super Puma menuju lokasi. Mereka tampaknya tim spesialis panjat untuk mengevakuasi korban dari jurang lokasi jatuhnya pesawat itu.

Dengan dibawanya dua kantong itu, berarti untuk sementara ada 31 kantong yang sudah dikirimkan ke Bandara Halim Perdanakusuma.

Sebelumnya,Dandim 0607/Sukabumi, Letkol Inf Mukhlis menyatakan jika kondisi cuaca cerah maka akan digunakan jalur udara.

"Sebaliknya jika mendung akan menggunakan alternatif jalur darat," katanya.

Pesawat Sukhoi mengangkut 45 penumpang yang terdiri atas 35 warga negara Indonesia, masing-masing satu orang Prancis dan Amerika Serikat serta delapan dari Rusia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement