REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Komandan Landasan Udara TNI AU Atang Sanjaya, Bogor, Marsekal Pertama Tabri Santoso, mengatakan belum ada laporan ditemukannya jasad korban yang utuh dalam peristiwa jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet-100 di Gunung Salak.
"Saya belum mendapatkan laporan dari Tim SAR maupun petugas yang berada di posko pencarian dan evakuasi korban pesawat Sukhoi tentang adanya korban yang ditemukan jasadnya dalam keadaan utuh," kata Tabri.
Dari informasi, Tim SAR berhasil menemukan dua jasad korban jatuhnya pesawat Sukhoi SSJ-100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak pada Rabu (9/5) lalu. Informasi tersebut menyebutkan dari hasil identifikasi salah satu korban bernama Darwin Pelani warga Negara Indonesia tinggi sekitar 175 cm.
Korban mengenakan pakaian loreng hitam bercorak garis-garis. Korban diduga merupakan Direktur Operasional Pelita Air. Korban ditemukan cukup jauh dari lokasi jatuhnya pesawat tersebut.