REPUBLIKA.CO.ID, CIPELANG -- Badan SAR Nasional (Basarnas) menargetkan menyelesaikan evakuasi sisa jasad korban pesawat Sukhoi Superjet 100, esok, Selasa (15/5). Hal itu dikatakan komandan lapangan tim evakuasi gabungan Basarnas, Kolonel (Inf), AM Putranto, di Pasir Pongoh, Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Senin (14/5).
"Kita targetkan selesai esok. Mudah-mudahan cuaca cerah sehingga evakuasi sisa-sisa jasad korban dapat berjalan lancar," harap Komandan Resort Militer (Danrem), 061/Suryakencana, Bogor, Jawa Barat ini.
Hari ini, Senin (14/5), pencarian sempat dihentikan karena cuaca tidak mendukung. Pasalnya, hujan disertai angin dan kabut tebal turun sehingga cukup membahayakan tim SAR di medan terjal Gunung Salak. "Fokus kita juga akan mencari black box. Informasi yang saya dapat, sudah ada titik terangnya, dimana posisinya," jelasnya.
Putranto menambahkan, faktor cuaca sangat berpengaruh tehadap proses evakuasi. "Hari ini, hanya dapat mengevakuasi tiga kantong jenazah. Jadi, sejak hari pertama sampai sekarang total sudah 25 kantong jenazah yang di evakuasi," tuturnya.
Lebih jauh Putranto menyatakan, target selanjutnya adalah tim SAR bisa mencapai dasar jurang yang diperkirakan banyak terdapat reruntuhan dan sisa jasad korban pesawat Sukhoi Supaerjet 100 yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak, Rabu (9/5) pekan lalu.