Senin 14 May 2012 14:09 WIB

"Akan Kami Hantam Sampai Kampung Ambon Bersih"

Rep: Ira Sasmita/ Red: Hazliansyah
Petugas Polres Metro Jakarta Barat melakukan penggerebekan di kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (30/4). Sekitar 150 petugas Polres Metro Jakarta Barat diturunkan untuk melakukan penggerebekan di kawasan ini, berhasil diamankan sejumla
Foto: Antara
Petugas Polres Metro Jakarta Barat melakukan penggerebekan di kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (30/4). Sekitar 150 petugas Polres Metro Jakarta Barat diturunkan untuk melakukan penggerebekan di kawasan ini, berhasil diamankan sejumla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memaksimalkan pemberantasan narkoba di Kampung Ambon polisi akan membangun pos gabungan. Pos didirikan persis di dalam kampung tersebut.

Pembangunan pos merupakan langkah gabungan dari kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pemerintah daerah Jakarta Barat. "Akan kami hantam habis-habisan sampai Kampung Ambon bersih," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Suntana.

Suntana mengaku tidak mudah memberantas perdagangan narkoba di Kampung Ambon. Sebab pelaku usaha narkoba memiliki jaringan yang kuat dan solid. Meskipun di kampung tersebut telah dibangun pos BNN, geliat peredaran narkoba belum menyurut.

"Jika kampung narkoba di Tanah Abang (Kampung Bali) bisa dibersihkan, kami optimis Kampung Ambon bisa dituntaskan," kata Suntana.

 

Selanjutnya pos BNN tersebut akan dijadikan pos gabungan kepolisian dan BNN. Namun realisasi pos gabungan ini masih menunggu perizinan dari pemerintah pusat. Sebab gedung itu bukan aset pemerintah daerah.

Wali Kota Jakarta Barat, Burhanuddin mendukung pembangunan pos gabungan tersebut. Bahkan, pihaknya akan membantu pemberantasan narkoba melalui operasi yustisi secara berkala di Kampung Ambon.

Sementara itu, Kepala Satuan Narkoba Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Gembong Yudha mengatakan operasi pemberantasan narkoba akan ditingkatkan intensitasnya. Sebagai Kasat Narkoba yang baru ditugaskan di Jakarta Barat ia telah menyusun strategi baru guna menghentikan perdagangan narkoba di Kampung Ambon.

Menurutnya razia atau penggerebekan merupakan opsi kedua. Sedangkan langkah pertama adalah pemutusan jaringan perdagangan benda haram tersebut.

Jika pos gabungan telah dioperasikan, akan dilakukan kendali yang kuat terhadap aparat kepolisian yang ditugaskan di wilayah tersebut. "Jangan sampai terjadi kebiasan, polisi harusnya memberantas. Bukannya terlibat dalam perdagangan narkoba," tutur Gembong.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement