Ahad 13 May 2012 22:51 WIB

David Peterpan Gugat RSHS Bandung Rp 5 Miliar

David Peterpan
Foto: kapanlagi.com
David Peterpan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung digugat oleh kuasa hukum dari David Kurnia Albert salah satu personil grup Band Peterpan atas tindakan operasi pengangkatan batu empedu kliennya di rumah sakit umum pemerintah tersebut.

"Mengapa kami layangkan gugatan ini karena tidak ada itikad baik dari pihak RSHS Bandung terkait dugaan adanya malpraktik terhadap klien saya yang dilakukan dr Reno. Gugatannya perdatanya sebesar Rp5 miliar," kata Kuasa Hukum David Peterpan, Monang Saragih, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu malam.

Monang menuturkan, Senin (14/5) pihaknya akan mendatangi Mapolrestabes Bandung untuk melaporkan dokter yang mengoperasi David Peterpan.

"Untuk tahap pertama, besok kami akan mendatangi Mapolrestabes Bandung untuk melaporkan dokter Reno yang mengoperasi klien saya," kata Monang.

Setelah melaporkan dr Reno, kata dia, maka langkah hukum selanjutnya ialah melaporkan pihak manajemen RS Hasan Sadikin Bandung ke Pengadilan Negeri (PN) Bandung.

"Beberapa hari setelah melaporkan dr Reno, barulah kami akan menggugat secara perdata RSHS dan dr Reno ke Pengadilan Negeri atas tindakannya kepada klien saya," kata dia.

Pihaknya membenarkan bahwa tanggal 3 Mei 2012 lalu manajemen dan kuasa hukum RSHS Bandung mengundang dirinya dan David Peterpan untuk proses mediasi.

"Lantas dalam pertemuan tersebut, saya tanya ke mereka. Kalau ini resiko medis siapa yang harus bertanggung jawab, dan dari manajemen RSHS menjawab dokter yang menangani klien saya lah yang harusnya bertanggung jawan (dr Reno). Tapi waktu itu, dari Benny (kuasa hukum RSHS) dan salah satu anggota IDI keberatan kalau dr Reno harus bertanggung jawab," ujarnya.

Ia menuturkan, kliennya sangat menyayangkan pelayanan dan sikap RS Hasan Sadikin Bandung karena operasi bedah laparoskopi merupakan sebuah operasi ringan jika ditangani dengan baik.

"Pelayanan dari RSHS yang sangat kita sesalkan, ini kan operasi ringan. Tapi kondisi klien saya malah semakin parah usai dioperasi tersebut," kata dia.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement