REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tim SAR gabungan dari TNI, Polri dan warga sejak Sabtu malam sudah berada di dasar jurang dimana lokasi rongsokan dan korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
"Kini, sebagian anggota tim sedang mencoba turun menyusul tim yang sudah turun lebih dahulu," kata Search Mission Coordinator (SMC) evakuasi Sukhoi Superjet 100, Ketut Parwa, saat dihubungi dari Lapangan Pasir Pogor, Cipelang, Bogor, Ahad.
Ketut Purwa mengatakan tim menduga masih banyak korban Sukhoi yang berada di dasar jurang. Karena itu, tim hingga saat ini memfokuskan pencarian di dasar jurang. Pihaknya berharap semua korban bisa dievakuasi.
Ia juga berharap cuaca tetap cerah hingga evakuasi dengan menggunakan jalur udara dapat tetap dilakukan seperti pada Sabtu. Sampai sekarang sudah ada 18 kantong dikirimkan ke Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusumah. Sekitar 540 personel Brimob akan dikirimkan ke lokasi guna mengganti personel tim evakuasi yang sudah tiga hari berada di lokasi.
"Memang betul perlu ada pergantian tim yang sudah tiga hari berada di lokasi. Salah satunya tim Brimob yang naik ke lokasi," katanya.