Sabtu 12 May 2012 23:27 WIB

Truk Industri di Bengkulu Kerap "Sedot" Solar Bersubsidi

BBM Bersubsidi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
BBM Bersubsidi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- PT Pertamina Persero mengharapkan Pemprov Bengkulu mengatur penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi yang selama ini masih dikonsumsi truk industri, terutama kendaraan angkutan batu bara.

"Mestinya bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk masyarakat kecil, namun nyatanya dinikmati truk-truk angkutan industri dan perusahaan besar," kata Kepala WP Depo Pertamina Bengkulu Misbach Bukhori, Sabtu. "Akibatnya kami sulit untuk menerapkan aturan BBM bersubsidi yang habis disedot angkutan perusahaan besar yang mestinya sudah menggunakan BBM nonsubsidi," katanya.

Ia mengatakan, peraturan mengenai BBM truk pengangkut kelapa sawit, batubara dan lain sebagainya tersebut masih dalam kategori "abu-abu".

Dampak belum adanya aturan tersebut, Pertamina belum bisa mengategorikan truk-truk tersebut kegolongan truk industri karena belum ada peraturan pendukung.

"Jadi jika ada ketegasan dari pemerintah,Pertamina akan menyediakan beberapa SPBU khususnya di jalur yang dilalui truk batu bara dan kelapa sawit untuk menjual solar nonsubsidi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement