REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Proses evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Rabu (9/5) kembali akan dilanjutkan Minggu pagi mulai pukul 06.00 WIB.
"Tepat pukul 17.00 WIB, proses evakuasi kita tutup sementara dan akan dilanjutkan lagi besok (Minggu-red) pagi pukul 06.00 WIB," kata Komandan Korem 061/Suryakancana, Kol Inf AM Putranto, di Poskodal BET Kampung Pasirpogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Sabtu.
Dandrem menyebutkan, hasil evaluasi proses evakuasi hari ini cukup signifikan karena didukung oleh cuaca yang bagus. Satu hari ini petugas berhasil mengirimkan 15 kantong jenazah yang terdiri dari 12 kantong berisi potongan jenazah dan dua kantong berisikan material seperti identitas diri, dompek, tas, dan puing-puing material pesawat.
"Ke-15 kantong jenazah ini dievakuasi dari jalur udara dan darat," kata Dandrem.
Dandrem merincikan 12 kantong jenazah dievakuasi menggunakan helikopter Super Puma dan tiga kantong melalui jalur darat. Dari tiga kantong tersebut satu kantong berisi potongan jenazah dan dua lainnya berisi material.
Hingga kini, lanjut Dandrem, sebanyak 562 anggota SAR gabungan yang terdiri dari tim Charly, Delta, Echo, Fanta masih berada di atas Gunung Salak dengan posisi tersebar di tiga titik di ketinggian 2.000 hingga 2.066 mdpl.
Menurut Dandrem, untuk operasi besok pagi tidak ada personel yang akan dikirim. Tim yang tersedia sementara waktu bertugas untuk mem-backup tim yang di atas.
"Saat ini jumlah pesonel yang terlibat 2.086 orang. Jumlah personel yang ada di atas gunung sebanyak 562 orang," katanya.