Sabtu 12 May 2012 16:52 WIB

Jasad Korban Sukhoi Terbanyak di Dasar Jurang

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Karta Raharja Ucu
Serpihan Pesawat Sukhoi di tebing Gunung Salak
Foto: AP
Serpihan Pesawat Sukhoi di tebing Gunung Salak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 diperkirakan paling banyak berada di dasar jurang sedalam ratusan meter. Kondisi ini membuat tim penyelamat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, SAR, dan unsur masyarakat kesulitan mengevakuasi jasad para korban.

"Dasar jurang diperkirakan menjadi lokasi yang paling banyak korban," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Sudaryatmo, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (12/5).

Sudaryatmo mengatakan, posisi para korban yang tersebar di sekitar lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, juga menyulitkan proses evakuasi. Hal ini karena lereng Gunung Salak yang menjadi lokasi kecelakaan memiliki kemiringan sekitar 85 derajat.

Menyiasati hal ini, Sudaryatmo menyatakan, tim evakuasi memfokuskan pencarian pada satu titik. "Bila satu titik sudah bersih, baru akan dilanjutkan ke titik selanjutnya," ujar Sudaryatmo.

Sudaryatmo juga membantah bila tim evakuasi bekerja lamban. Menurutnya, tim terus bekerja secara maksimal. Diungkapkannya, pihaknya tidak mengalami kekurangan logistik maupun keterbatasan anggaran. Proses pencarian akan dihentikan pada sore hari dan dilanjutkan besok.

Hal ini, kata Sudaryatmo karena kondisi cuaca di sekitar lokasi sudah tidak memungkinkan. "Saat ini kabut sudah mulai turun," katanya menuntaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement