REPUBLIKA.CO.ID, CIJERUK - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, menegaskan, informasi yang terkait dengan proses evakuasi korban SSJ 100, nilai validitasnya diragukan. "Jika (informasi tersebut) tidak keluar dari yang bertanggungjawab di Posko Utama Cipelang," kata Sigit, Sabtu (12/5).
Ia menjelaskan, suluruh proses evakuasi sepenuhnya dalam pengawasan yang berada di Posko Utama Cipelang. "Semua dilaporkan ke sini (Posko Cipelang)," katanya.
Penanggunggungjawab informasi di Cipelang, tambah Sigit adalah, dirinya sendiri, Kepala SMC (SAR Mission Coordination), I Ketut Purwa, dan Komandan Resimen 061/Surya Kencana, Anto Mukti Putranto.
"Empat jam sekali, Posko Utama akan memperbaharui informasi," terang Sigit. n C40