Sabtu 12 May 2012 10:26 WIB

Enam Helikopter Coba Kembali Lakukan Evakuasi

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pesawat heli jenis Super Puma milik TNI-AU mengangkut personel Paskhas AU mendarat di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/5). Tim Paskhas ini gagal mengevakuasi penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100 karena medan yang cur
Foto: FOTO ANTARA/Dhoni Setiawan
Pesawat heli jenis Super Puma milik TNI-AU mengangkut personel Paskhas AU mendarat di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/5). Tim Paskhas ini gagal mengevakuasi penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100 karena medan yang cur

REPUBLIKA.CO.ID, CIPELANG BOGOR -Tigalikopter TNI jenis Puma, dua helikoper Polri dan satu helikopter Basarnas kembali mencoba melakuzahkan evakuasi jenazah korban lewat udara dari puncak manik Gunung Salak diketinggian 2000,5 mdpl, Sabtu (12/5). ''Pagi tadi tiga jenazah korban berhasil di evakuasi dari udara,'' ungkap Danrem Bogor, Kolonel (Inf), AM Putranto, komandan lapangan tim SARNAS, di Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/5).

''Cuaca cukup cerah dan bersahabat, maka helikopter terus mencoba kembali melakukan evakuasi jenazah korban lainnya,'' ujar AM Putranto. ''Ya pokoknya, kita akan coba evakuasi semua jenazah korban lewat udara. Mudah-mudah hari ini evakuasi seluruh korban selesai,'' harapnya.

Ia menambahkan belum ada laporan mengenai identifikasi nama-nama ketiga jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. ''Apalagi laporan identifikasi nama-nama jenazah korban yang ditemukan. Belum ada identifikasi jenazah,'' tutur AM Putranto.

Sementara, ketiga korban dalam tiga kantong jenazah yang sudah dibawa dengan helikopter, ujarnya. sempat mendarat sebentar di helipad posko utama Cipelang. Ketiganya langsung terbang ke bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement