Sabtu 12 May 2012 10:22 WIB

'Jangan Sebar Foto-Foto Korban Sukhoi'

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Sejumlah jurnalis dari berbagai media dalam dan luar negeri meliput proses evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di kawasan Cijeruk, Bogor, Sabtu (12/5).
Foto: Dhoni Setiawan/Antara
Sejumlah jurnalis dari berbagai media dalam dan luar negeri meliput proses evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di kawasan Cijeruk, Bogor, Sabtu (12/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR-RI dari Fraksi Demokrat, Roy Suryo, menghimbau masyakarakat untuk tidak mengunggah dan menyebarluaskan foto-foto berisi gambar korban kecelakaan pesawat. Menurut Roy foto-foto yang beredar didunia maya dan blackberry bisa melukai perasaan keluarga para korban.

"Sebaiknya kita bisa menjaga perasaan para korban," kata Roy, Sabtu (12/5), di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Orang yang sering disebut media sebagai pakar telekomunikasi ini juga menyatakan sebagian besar foto-foto yang beredar bukanlah foto para korban kecelakaan pesawat Sukhoi, alias hoax. Foto-foto yang beredar menurut Roy adalah foto yang berasal dari korban kecelakaan pesawat beberapa tahun sebelumnya.

"Ada foto dari kejadian kecelakaan di tahun 2010," katanya.

Senada dengan Roy, Menko Kesra Agung Laksono juga menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan foto-foto yang dikabarkan berisi gambar korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100. Menurut Agung foto-foto yang beredar telah membuat resah keluarga korban. "Dihimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan foto yang tidak benar," kata Agung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement