Jumat 11 May 2012 23:56 WIB

Pemkab Bogor Dukung Bantuan Logistik Tim SAR

 Tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat menyusuri hutan untuk mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jum'at (11/5).
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat menyusuri hutan untuk mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jum'at (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah mendukung persiapan logistik dalam operasi pencarian dan evakuasi pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang hilang kontak di Gunung Salak.

"Pemerintah Kabupaten Bogor bertanggung jawab dalam menyediakan logistik bagi seluruh anggota yang terlibat dalam operasi kemanusiaan ini, dan akan disalurkan melalui BPBD setempat sebagai badan yang berwenang," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Nurhayanti, Jumat (10/5)

Sekda mengatakan hal itu saat meninjau pokodal operasi pencarian Sukhoi Super Jet 100 di Balai Embrio Ternak (BET) Kampung Pasir Bogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Nurhayanti menyebutkan Pemkab Bogor sepenuhnya mendukung operasi pencarian hilangnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang dikabarkan hilang kontak sejak Rabu (9/5).

Menurut dia, peristiwa tersebut merupakan bencana nasional yang perlu disikapi secara kemanusiaan. "Kami berdoa semoga pencarian membuahkan hasil. Keberadaan pesawat dapat secepatnya diketahui, sehingga pihak keluarga maupun tim SAR dapat bekerja tenang," katanya.

Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor Ma`mur, menyebutkan, operasi tersebut juga dibantu oleh BNPB dan BPBD Provinsi Jawa Barat. "Kami menyediakan logistik dengan cara memesan makanan dari perkampungan yang ada di bawah posko. Kami sudah mendirikan dapur umum, hanya saja menurut instruksi Dandrem, ini tidak efisien. Sehingga kita menyediakan logistik siap saja," katanya.

Ma`mur menyebutkan untuk malam hari, pihaknya memesan 1.700 bungkus nasi yang diperuntukkan bagi seluruh anggota yang terlibat dalam upaya pencarian. Pencarian SSJ 100 sudah dilakukan sejak Kamis (10/5), sebanyak 750 personel dari tim SAR gabungan Kabupaten Bogor dikerahkan.

Tim SAR dari Kabupaten Bogor melakukan pencarian di sekitar kaki Gunung Salak dengan cara menyisir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement