Jumat 11 May 2012 23:55 WIB

Evakuasi Jenazah Korban Sukhoi Dilakukan Sabtu Pagi

Pesawat heli jenis Super Puma milik TNI-AU mengangkut personel Paskhas AU mendarat di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/5). Tim Paskhas ini gagal mengevakuasi penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100 karena medan yang cur
Foto: FOTO ANTARA/Dhoni Setiawan
Pesawat heli jenis Super Puma milik TNI-AU mengangkut personel Paskhas AU mendarat di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/5). Tim Paskhas ini gagal mengevakuasi penumpang pesawat Sukhoi Super Jet 100 karena medan yang cur

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Evakuasi jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 dari Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, dijadwalkan dilakukan pada Sabtu pagi. Sementara, saat ini sudah ada 12 kantong yang berisi serpihan tubuh para korban.

"Kami rencananya akan menurunkan atau mengevakuasi jenazah para korban yang terkumpul di 12 kantong mayat dari Gunung Salak pada Sabtu pagi besok," kata Koordinator Tim Pencari dan Penyelamat Korban Kecelakaan Pesawat Shukoi SSJ 100, Kolonel (Inf) AM Putranto, kepada wartawan, Jumat.

Enam kantong mayat sampai saat ini sudah diangkat ke ketinggian 2.211 mdpl Gunung Salak. Enam lainnya akan diupayakan diangkat pada Sabtu pagi besok. Lokasi jatuhnya pesawat berada di ketinggian 2000,5 mdpl Gunung Salak.

"Kami berharap evakuasi jenazah korban ini bisa dilakukan dengan cepat. Ada dua skenario evakuasi korban yakni skenario melalui jalur darat dan udara," tambahnya. ''Sebelum melakukan evakuasi, kami akan melihat kondisi alam apakah layak menggunakan jalur darat atau udara. Evakuasi jenazah akan dilakukan dengan cara estafet.''

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement