Jumat 11 May 2012 22:58 WIB

'Saya Masih Berharap yang Terbaik Mas..'

Rep: Amri Amrullah/ Red: Hafidz Muftisany
Keluarga Korban Berdoa untuk korban Sukhoi Superjet 100
Foto: Republika/Prayogi
Keluarga Korban Berdoa untuk korban Sukhoi Superjet 100

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Keluarga korban jatuhnya pesawat Sukhoi masih berharap yang terbaik. Sandra, Istri dari Donardi Rahman, korban Sukhoi Super Jet 100 Direktur Marketing, PT Aviastar, Perusahaan Penyewaan Pesawat mengaku masih berharap yang terbaik dengan kondisi suaminya. 

"Saya masih berharap yang terbaik mas," ujar Sandra ketika ditemui Republika di Rumah Sakit (RS) Polri Keramat Jati, Jumat (11/5).

Sandra bersama keluarga dan sahabatnya mendatangi RS Polri Keramat Jati, menunggu informasi kepastian adanya jenazah korban yang sudah dibawa ke Rumah Sakit. Namun ketika dikonfirmasi ke salah satu keluarga. Pihak keluarga memastikan sebagian korban jenasah baru akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati esok hari. 

"Kami dapat info besok baru jenasah dibawa ke RS Polri Kramat Jati," ujar salah satu keluarga.

Lanjut keluarga mengatakan, kalaupun dikabarkan meninggal, keluarga berharap jenasahnya masih utuh dan dapat dikenali. "Paling tidak jenazahnya utuh," ungkap keluarga. 

Namun sesaat setelah mendapat konfirmasi kepastian kedatangan jenazah, Sandra dan pihak keluarga dari Donardi Rahman pun pulang. Terlihat raut wajah kesedihan yang mendalam dari wajah Sandra menunggu kepastian jenazah suami esok hari. 

Sandra adalah Istri dari Donardi Rahman, Direktur Marketing, PT Aviastar. Sejak Rabu (9/5) Sandra dan pihak keluarga menunggu di Bandara Halim Perdanakusuma, menunggu kepastian kedatangan sang suami. Hingga malam, disekitar ruang Forensik RS Polri Kramat Jati telah dipenuhi awak media yang menunggu kedatangan jenazah korban Sukhoi Super Jet 100 esok pagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement