REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengharapkan seluruh lapisan masyarakat tidak berspekulasi tentang penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet-100 di kawasan Gunung Salak, Bogor.
"Jangan berspkeluasi dengan penyebabnya. Apalagi, ini dikaitkan dengan kerja sama dan lain sebagainya," kata Hatta di Medan, Jumat, usai memberikan penghargaan kepada sembilan kepala daerah di Sumut.
Hatta mengatakan bahwa pihaknya belum dapat berkomentar banyak tentang kemungkinan kerja sama Indonesia dengan Rusia terkait keberadaan pesawat Sukhoi di tanah air. Pihaknya masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terhadap penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet-100 tersebut.
"Jadi, marilah kita memberikan kesempatan bagi KNKT untuk melakukan investigasi secara menyeluruh," katanya.
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyatakan jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet-100 tersebut merupakan musibah yang memprihatinkan semua pihak. Karena itu, seluruh lapisan masyarakat harus mendukung KNKT menuntaskan investigasi tentang penyebab jatuhnya pesawat dengan penumpang sebanyak 45 orang tersebut. Masyarakat juga diharapkan tidak memperkeruh musibah tersebut dengan mengaitkannya terhadap kemungkinan kerja sama Indonesia dengan Rusia.