REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tim Mapala UI yang bergabung bersama tim evakuasi korban Sukhoi Superjet 100, Jumat, menemukan kartu tanda penduduk atas nama Nur Ernawati. Mereka menemukannya di lokasi tempat jatuhnya pesawat tersebut di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
Anggota Mapala UI, Ridwan Hakim, di Posko 1 Cipelang, menyebutkan di tebing itu menemukan KTP serta sejumlah barang. "KTP itu kami temukan di dalam dompet warna hitam," katanya.
Sejumlah barang lainnya yang sempat ditemukan di tebing, antara lain paspor atas nama Ganis Arman, laptop, I-phone, kamera digital dan uang 100 dollar AS. Laptop, kamera, dan Iphone ditemukan dalam keadaan habis terbakar.
Tim evakuasi dari Mapala UI dan Marinir, Jumat pagi, menemukan serpihan daging yang diduga berasal dari korban pesawat Sukhoi Superjet 100. Mereka menemukannya di tebing lokasi jatuhnya pesawat di ketinggian 2.096 Mdpl di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Ridwan mengaku menemukan serpihan daging di tebing yang berjarak sekitar 10 meter dari jalur pencarian antara Puncak 1 dan Puncak 2 pada sekitar pukul 10.15 WIB.
"Kami menemukan serpihan daging itu di 'slab' di pinggiran tebing. Untuk turun ke temuan itu, kami harus menggunakan teknik rappeling," katanya.