REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Sebanyak 15 warga lokal dilibatkan dalam pencarian dan evakuasi jenazah korban kecelakaan pesawat Shukoi Superjet 100 sebagai penunjuk arah dan untuk mempercepat evakuasi.
"Mereka disertakan untuk membantu Tim SAR yang tengah melakukan evakuasi jenazah para korban jatuhnya pesawat Shukoi pada Rabu lalu," kata Search Mission Coordinator Basarnas Ketut Parwa kepada ANTARA, Jumat (11/5).
Selain itu, mereka diperbantukan karena lebih mengetahui medan dan lokasi sehingga akan membantu Tim SAR gabungan yang sudah berada di atas Gunung Salak.
Menurutnya, keberadaan mereka membantu dan mempercepat proses evakuasi. "Mereka sudah dibekali baik logistik dan peralatan untuk menjamin keselamatan mereka," tambahnya.
Dikatakan Ketut, saat ini pihaknya tengah mengirim logistik untuk Tim SAR karena mereka mulai kehabisan makanan dan minuman.
Informasi sebelumnya sekitar 12 jenazah korban jatuhnya pesawat Shukoi sudah dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat dan saat ini masih dalam perjalanan turun.