Jumat 11 May 2012 15:27 WIB

Relawan: Bisa Dievakuasi, tapi tidak Hari Ini

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Serpihan Sukhoi
Foto: Dok TNI AU/Halim
Serpihan Sukhoi

REPUBLIKA.CO.ID, CIJERUK - Upaya tim untuk mengevakuasi 47 korban pesawat Sukhoi Super Jet 100 hari ini sepertinya mengalami kendala dan kemungkinkan ditunda. Itu diungkapkan salah satu relawan yang tergabung dalam Tim Alpha. "Bisa dievakuasi, tapi tidak hari ini," kata Mukhtar.

Bapak berusia 48 tahun ini harus turun ke posko utama di Cipelang setelah sehari yang lalu mencoba untuk membuka hutan, membuka jalur bagi tim evakuasi untuk sampai di titik serpihan puing-puing bangkai pesawat asal Rusia itu.

Menurutnya, dengan posisi dinding tebing yang hampir tegak lurus, sangat sulit untuk mencapai tempat yang diduga menjadi titik bangkai pesawat tersebut. Dirinya bersama 11 anggota tim lainnya, telah mencoba untuk menuruni tebing hingga mencapai 300 meter. 

Akan tetapi, usaha mereka terhenti karena tebing yang dalam, dan penuh pepohonan yang tumbuh. "Kami bermalam disitu (dipohon-pohon dinding tebing tersebut-red)," cerita Mukhtar.

Mukhtar menambahkan, sulitnya menyuplai logistik kepada anggota tim-pun menjadi kendala lainnya. "Terutama air minum," kata Dia.

Sudah tak ada kehidupan?

Mukhtar menceritakan, pada Jumat (11/5) dini hari tadi, anggota tim yang tidur dipohon-pohon dinding tebing, tidak menemukan adanya tanda-tanda kehidupan disekitar kawasan tersebut.

"Bukan mendahului, tapi sepertinya sudah tidak ada yang selamat," kata Mukhtar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement