REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Lebih dari 120 orang relawan Palang Merah Indonesia (PMI), Jumat (11/5), diterjunkan untuk operasi evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi.
Para relawan ini terbagi di lokasi tebing Gunung Salak, Posko Utama di Cihideung, Pos Ambulans PMI di Cijeruk, Helipad Cijeruk, dan di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta.
“Ada lebih dari 120 orang relawan PMI yang dilibatkan dalam operasi respons pencarian korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak, Bogor," ujar Kepala Operasi PMI untuk Respon Evakuasi Korban Pesawat Sukhoi, Abidin.
Sejak Rabu (9/5) lalu, tim relawan dari PMI DKI Jakarta dan PMI Provinsi Jawa Barat telah dikerahkan untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan laporan dari Posko Markas Pusat, PMI telah mendistribusikan 100 kantong mayat, 20 unit ambulans PMI (masing-masing dengan enam orang kru) enam unit alat komodo (komunikasi multi moda kendali operasi), serta empat unit helikopter Bolco PMI, dan dua unit telepon satelit.
Para elawan PMI yang dikerahkan ini berasal dari PMI Kabupaten Bogor, PMI Kota Bogor, PMI Sukabumi, PMI Kota Cimahi, PMI Kota Bandung, dan PMI se-DKI Jakarta.