Jumat 11 May 2012 10:31 WIB

Bangkai Sukhoi Terpantau di Dasar Jurang

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Taufik Rachman
Serpihan Pesawat Sukhoi di tebing Gunung Salak
Foto: AP
Serpihan Pesawat Sukhoi di tebing Gunung Salak

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bangkai pesawat Sukhoi Superjet 100 terlihat di dasar jurang kedalam 250 meter dari puncak gunung Salak di ketinggian 2.066 meter dari permukaan laut.

''Tim evakuasi hanya dapat melihat namun belum dapat mencapai bangkai pesawat,'' ujar Danrem Bogor, Kolonel TNI, AM Putranto yang juga bertidak sebagai komandan lapangan tim SARNAS, di Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5).

Diungkapkan Putranto, pesawat buatan Rusia tersebut telah menjadi puing-puing, walaupun juga terlihat beberapa bongkahan pesawat. Namun tim evakuasi yang diterjunkan sebanyak 80 personil dari TNI, Polri, Basarnas, PMI, organisasi pecinta alam dan masyarakat setempat belum menemukan satupun korban dari 47 penumpang pesawat yang masih dalam uji coba itu.

''Saat ini, tim evakuasi berusaha turun ke jurang dengan mengenakan tali dan mencoba mencari jalur lain untuk mencapai bangkai pesawat,'' ungkapnya.

Putranto melanjutkan, pada pukul 06.00 WIB, pihaknya telah memberangkatkan dua tim evakuasi baru berjumlah 286 orang. Pada pukul  10.00 WIB, tim evakuasi berjumlah 130 orang kembali diberangkatkan mendaki guna bersiap-siap membuat sistem evakuasi estafet.

Tim evakuasi dari udara juga diterjunkan untuk membantu droping logistik makanan, minuman dan mengangkut kelengkapan alat-alat yang dibutuhkan seperti tali, mesin pemotong pohon, golok, tandu, bambu, dan terpal.

''Kendalanya, faktor alam, hutan yang lebat dan jurang yang curam serta cuaca masih belum bersahabat. Kemungkinan besar evakuasi korban dimaksimalkan melalui darat,'' tutur Putranto. ''Kami harapkan evakuasi korban dapat diselesaikan hari ini,'' tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement