REPUBLIKA.CO.ID, HALIM -- PT Tri Marga Rekatama sebagai agen perusahaan dari Pesawat Sukhoi Superjet 100 meminta maaf kepada keluarga korban. Hal ini terkait dengan proses evakuasi belum berjalan maksimal.
Konsultan PT Tri Marga Rekatama, Sunaryo, mengatakan, proses evakuasi akan dilanjutkan besok, Jumat (11/5) pagi pada pukul 06.30 WIB. Sebab pada pukul 06.00 WIB kabut tebal masih menyelimuti lereng Gunung Salak.
Sunaryo menghimbau, kepada seluruh keluarga korban untuk kembali ke rumah dan beristirahat. "Besok pagi begitu korban ditemukan akan langsung kami terbangkan ke Halim dan tindakan selanjutnya akan kami bawa ke rumah sakit Polri Kramatjati," ujarnya.
Dalam permohonan maaf tersebut, Sunaryo meminta kepada keluarga korban agar tidak percaya terhadap berita-berita miring yang berhembus melalui BlackBerry Messenger ataupun SMS.
"Kalau dari keluarga membutuhkan kejelasan informasi, bisa langsung menghubungi saya," ujarnya kepada keluarga korban di ruang tunggu kedatangan Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta. Pada saat itu, Sunaryo langsung memberikan nomor ponsel pribadinya kepada keluarga korban.
Sementara itu, Dismas keponakan dari salah satu korban Maria Marcella, mengaku berharap yang terbaik untuk proses evakuasi ini. "Kami hanya bisa pasrah dan bersabar, yang terpenting bagi kami, jasadnya bisa ketemu dan proses evakuasi bisa berjalan cepat," ujarnya menandaskan.