Kamis 10 May 2012 15:59 WIB

Keluarga tak Tahu Kapten Gatot Ikut dalam Penerbangan Sukhoi

Rep: Nora Azizah/ Red: Djibril Muhammad
sukhoi superjet 100
Foto: www.sukhoi.org
sukhoi superjet 100

REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT TIMUR - Pihak keluarga Kapten Gatot Purwoko tidak tahu dia ikut dalam percobaan penerbangan pesawat Shukoi Superjet 100, pada Rabu (9/5) kemarin. "Keluarga tidak ada yang tahu beliau ikut dalam penerbangan," ujar Jarot (40 tahun), adik kandung korban kepada wartawan, Kamis (10/5).

Salah satu pihak keluarga ada yang melihat nama Gatot berada dalam nama-nama penumpang pesawat. Kemudian memberi kabar kepada keluarga korban, yakni istri Gatot. Pihak keluarga pun kaget dan tidak tahu apa-apa.

Kemudian keluarga berusaha berkoordinasi dengan kantor Gatot, yakni Airfast. "Pihak Airfast membenarkan bahwa kakak saya memang menjadi salah satu penumpang," lanjut Jarot.

Sejak Rabu malam, pihak keluarga sudah mulai sibuk mencari informasi. Penerbangan Gatot tidak direncanakan sebelumnya. Dia hadir dalam penerbangan perdana Shukoi mewakili Airfast.

Hingga saat ini, anak dan keponakan Gatot sudah berada di Halim Perdanakusumah untuk meng-update informasi. Hingga siang hari ini, belum ada berita lagi dari kelurga yang berjaga di Halim.

Pantauan Republika, rumah Gatot di Jalan Poncol Raya No. 80 Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan sudah dipasangi tenda dan banyak bangku-bangku. Pihak keluarga dan tetangga sudah terlihat mulai berdatangan. Keluarga Gatot yang lain, termasuk istri, tidak ada yang bersedia diwawancara.

Gatot merupakan seorang kapten penerbangan senior di Airfast. Dia berkarir sudah sejak dari tahun 1974 di bidang penerbangan. Saat ini Gatot Purwoko menjabat sebagai Asisten Direktur Airfast.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement