REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Proses pencarian pesawat Sukhoi Superjet 100 (SS-100) hari ini diperluas. Selain dipusatkan di sekitar Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, proses pencarian juga dilakukan di Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.
"Petugas gabungan sudah disebar ke sejumlah titik,’’ terang Dandim 0622 Letkol (Inf) Fifi Firmansyah, dalam koordinasi di Pos Utama pencarian Sukhoi di Resor Kawah Ratu, Kecamatan Cidahu, Kamis (10/5). Jumlah petugas gabungan yang terdiri atas TNI dan Polri sereta elemen masyarakat lainnya yang dikerahkan mencapai sekitar 340 orang personel.
Menurut Firmansyah, sebagian personel disiagakan di Koramil Parakansalak. Sehingga ketika titik koordinat pesawat jatuh sudah ditemukan mereka bisa langsung digerakkan. Firmasnyah menuturkan, upaya pencarian telah dikoordinasikan dengan Basarnas.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 (SS-100) yang hilang dan diduga jatuh di sekitar kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5) hingga kini belum dapat dipastikan keberadaanya.
Informasi sementara menyebutkan pesawat terbelah dua dan jatuh di sekitar Kawah Ratu, di sisi barat Gunung Salak.