REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam manifest yang dikeluarkan PT Trimarga Rekatama, terdapat dua warga Italia yang ikut duduk di kursi penumpang. Mereka adalah Maria Marcella dan Susanna Vamella.
Tapi, Counsuler Atache Kedutaan Besar Italia, Giovani Cumbo, menyanggah hal tersebut. Menurutnya, dua nama itu bukan warga negara Italia. "Namanya memang Italia tapi mereka warga negara Indonesia," ujar Giovanni saat mengecek manifes penumpang di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/5).
Giovani menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengecekan kepada pihak Sukhoi mengenai masalah tersebut. Menurutnya, Sukhoi sudah membenarkan tidak ada warga Italia disana.
Selain warga Italia, terdapat beberapa nama yang merupakan warga negara asing yakni Peter Adler (AS), Tran Snecma (Perancis), Yabloncev, Kirkin, Kochetkov, Rakhimov, Martishenko, Grebenshikov, dan Kurzhupova (Rusia). Mereka masuk dalam manifest dan dikatakan ada dalam pesawat.