REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapasitas bahan bakar yang dimiliki pesawat tersebut hanya bertahan 4 jam diudara. ”Pesawat Sukhoi kemungkinan jatuh, karena hanya memiliki endurance 4 jam. Saat ini sudah lebih dari 4 jam,” kata Kapuspen TNI, Iskandar Sitompul, Rabu (9/5).
Penerbangan kedua hilang kontak sejak pukul 14.35 WIB. Sedangkan hingga pukul 19.00 tidak ada kabar atau komunikasi dari pesewat. Dari situlah, ia bisa memastikan pesawat tersebut jatuh.
Seperti diberitakan, pesawat sukhoi berjenis Superjet100 jatuh di sekitaran Bogor, Jawa Barat pada Rabu (9/5). Ada dua penerbangan yang dilakukan untuk promosi ke Indonesia, yakni pukul 10.00 dan 14.00. Namun, pada penerbangan kedualah pesawat sukhoi itu hilang kontak.