Kamis 10 May 2012 03:04 WIB

Berani Vasektomi? Siap-siap Dapat Hadiah Ini

Keluarga Berencana, ilustrasi
Keluarga Berencana, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU---Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memberikan hadiah untuk peserta vasektomi pada kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) baru.

Setiap peserta KB akan diberikan uang tunai sebesar Rp 1 juta berkat dukungan dan peranserta dalam menyukseskan program KB, kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Hilaluddin Nasir.

Ia mengatakan, kegiatan pelayan KB baru pada 9 Mei 2012 di Kabupaten Mukomuko melayani peserta vasektomi sesuai yang terdaftar sebanyak 28 orang.

Dukungan pemerintah daerah tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat di daerah itu, terbukti sejumlah peserta KB baru pria dengan menggunakan metode vasektomi siap dilayani untuk operasi ringan. "Bulan ini sebanyak 28 orang peserta KB vasektomi akan mendapat pelayanan, untuk mendukung dan membantu pelaksanaan itu kita mengirim tenaga dokter spesialis," ujarnya.

 

Melalui gerakan pemerintah kabupaten itu diharapkan dapat meningkatkan peran serta kaum laki-laki dalam mewujudkan kesehatan reproduksi. Peserta KB baru dengan vasektomi di Mukomuko hingga triwulan I tahun 2012 masih rendah, berdasarkan laporan SKPD setempat baru dua akseptor.

Upaya yang dilakukan pemerintah dengan memberikan rangsangan, diharapkan mampu mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Ia yakin, peningkatan peserta KB vasektomi di Bengkulu khususnya Kabupaten Mukomuko dapat direalisasi, sehingga sasaran vasektomi 2012 sebanyak 180 orang bisa terealisasi.

Dukungan pemerintah Kabupaten Mukomuko terhadap program KB tidak hanya pada peserta vasektomi bagi pegawai negeri dan pejabat, tapi terhadap masyarakat umum untuk meningkatkan pencapaian program tersebut.

Bahkan bagi kalangan pengantin baru yang dapat menunda kehamilan dalam tiga tahun juga mendapat penghargaan yang sama dari pemerintah daerah.

Bupati Mukomuko Ichwan Yunus berjanji akan memberikan hadiah langsung berupa uang tunai kepada peserta KB vasektomi, sebagai upaya membangkitkan kembali gerakan program KB yang telah berhasil menekan pertumbuhan penduduk pada era 1980-an.

Pelaksanaan program KB di daerah itu dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dimasa datang dan dirasakan dalam waktu cukup lama.

"Kita tidak ingin program KB ke depan diabaikan karena besar manfaatnya bagi pembangunan ke depan, terutama mencetak sumber daya manusia berkualitas," ujarnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement