REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat pengangguran di Riau didominasi oleh warga dengan tingkat pendidikan SD.

Berdasarkan data BPS Riau di Pekanbaru, Rabu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut pendidikan yang ditamatkan menunjukan bahwa jumlah pengangguran dari tamatan SD ke bawah mencapai 3,60 persen dari total pengangguran pada Februari 2012 sebanyak 135.639 orang.

Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan Februari 2011 yang mencapai 3,23 persen.

"TPT untuk tingkat pendidikan SD ke bawah mengalami peningkatan sebesar 0,37 persen," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Mawardi Arsyad, di Pekanbaru.

Meski begitu, ia mengatakan kondisi jumlah pengangguran terbuka dilihat dari tingkat pendidikan pada Februari 2012 cenderung turun kecuali tamatan SD.

Ia menyebutkan seperti penurunan terjadi pada lulusan diploma dari jumlah tahun lalu yang mencapai 9,71 persen dari total angkatan kerja, namun pada Februari 2012 tinggal 1,33 persen

Bahkan, penurunan paling besar terjadi pada tamatan universitas dari 11,97 persen pada tahun 2011, kini tinggal 0,69 persen.

"Berkurangnya pengangguran tersebut lebih banyak disebabkan perpindahan ke daerah lain untuk mencari pekerjaan," katanya.

Secara keseluruhan, tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2012 sebesar 5,17 persen, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 7,17 persen.

Adapun, jumlah penduduk yang bekerja di Riau sebesar 2.487.857 orang atau bertambah 79.653 orang dibandingkan dengan keadaan Februari tahun lalu. Dengan begitu, telah terjadi pertumbuhan sekitar 3,2 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika