Rabu 09 May 2012 07:26 WIB

Anggota TNI Diterjunkan Bantu cari Korban Lahar Dingin

REPUBLIKA.CO.ID,TERNATE--Anggota TNI dan Polri dikerahkan untuk membantu pencarian warga Ternate, Maluku Utara, yang hanyut terbawa banjir lahar dari Gunung Gamalama pada Rabu dini hari.

"Anggota kami turunkan untuk membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam melakukan pencarian terhadap warga yang hanyut terbawa banjir," kata Komandan Kodim 1501 Ternate Letkol Saiful di Ternate, Rabu.

Pencarian dilakukan petugas dengan menyisir kali yang pada Rabu dini hari dilanda banjir lahar seperti Sungai Dufa-Dufa dan Maliaro hingga perairan Pantai Ternate.

Ia mengaku belum mengetahui jumlah warga yang hilang akibat banjir lahar tersebut.

Namun, katanya, cukup banyak warga yang melaporkan bahwa anggota keluarganya hilang.

Personel TNI dan Polri juga dikerahkan untuk membantu membersihkan jalan dan kali di sejumlah lokasi di Ternate dari material yang terbawa banjir dari lereng Gunung Gamalama itu.

Warga di Kelurahan Dufa-Dufa menemukan potongan kaki manusia yang diduga wanita tersangkut kayu dalam kali dan selanjutnya membawa ke RSUD setempat.

Wakil Wali Kota Ternate Arifin Djafar mengatakan, jumlah warga yang meninggal akibat banjir lahar sebanyak dua orang, sedangkan tujuh lainnya luka-luka.

Puluhan rumah warga di sejumlah lokasi di Ternate rusak berat dan ringan akibat bencana tersebut.

Warga yang rumahnya rusak berat dan ringan itu telah diungsikan ke eks-Kantor Gubernur Malut dan aula SMK 2 Ternate.

"Jumlah warga yang meninggal maupun luka-luka akibat bencana banjir lahar dingin tersebut masih data sementara, karena masih ada warga yang dalam pencarian dan belum diketahui nasibnya apakah meninggal atau selamat," katanya.

Banjir lahar yang melanda Ternate pada Rabu dini hari tersebut, setelah hujan deras selama beberapa jam.

Banjir itu lebih besar jika dibandingkan dengan bencana serupa pada Desember 2011, pascaletusan Gunung Gamalama.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement