Rabu 09 May 2012 07:12 WIB

Akbar Dukung JK 'Nyapres'

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Dewi Mardiani
Akbar Tandjung
Foto: .
Akbar Tandjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tandjung, mengaku mendukung Mantan Wapres, Jusuf Kalla. Pria Asal Bone, Sulawesi Selatan ini, dinilai layak menjadi presiden menggantikan SBY. Menurutnya, JK merupakan tokoh partai yang punya peluang besar menjadi capres dari Golkar. Syaratnya, Pemilu nanti dilaksanakan dengan sistem terbuka.

"Kalau sistemnya terbuka seperti yang kami usulkan, maka tentu beliau punya peluang besar," jelas Akbar, di Jakarta, Selasa (8/5) malam. Pihaknya mengimbau DPP Partai Golkar, bahwa partai harus mengedepankan pembangunan sistem. Demokrasi, keterbukaan, akuntabilitas, dan pola rekrutmen yang melibatkan stakeholder, mekanisme bottom up, harus dijaga.

Akbar mengharapkan, pihak DPP punya pemikiran yang sama dengan Dewan Pertimbangan untuk mengedepankan kepentingan partai dan pembangunan sistem. "Jantung politik adalah membangun nilai, memperjuangkan gagasan, bukan sekedar kekuasaan," paparnya.

JK dinilai masih layak muncul merebut kursi RI 1, karena masih memiliki popularitas tinggi. Mantan Wapres, JK didukung penuh masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk maju sebagai calon presiden 2014 nanti. JK tidak perlu takut untuk bersaing dengan capres lain, seperti Ketum Golkar, Aburizal Bakrie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement