REPUBLIKA.CO.ID, Ucapan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie yang menyatakan banyak koruptor di Indonesia adalah lulusan perguruan tinggi negeri terkenal menuai banyak tanggapan. Salah satunya datang dari Rektor Universitas Paramadina Jakarta, Anies Baswedan.
Anies di sela "Roadshow Indonesia Mengajar" di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengatakan pernyataan Marzuki Alie yang menyebut mayoritas koruptor berasal dari PTN terkenal seperti UI dan UGM merupakan bentuk cerminan dari dirinya sendiri.
"Jika bicara kaum intelektual berpotensi menduduki jabatan tinggi, dan melakukan korupsi, berarti beliau sedang berkata tentang dirinya. Ketika menunjuk bahwa orang berpendidikan memiliki posisi tinggi, berpotensi korupsi, lha kurang tinggi apa dia sebagai ketua DPR," katanya.
Menurut dia, sumber praktik korupsi sebenarnya tidak hanya di birokrasi maupun swasta, tetapi dari lembaga pendidikan dan semuanya.
"Oleh karena itu, kita harus memberikan perhatian ke semua. Universitas Paramadina merupakan satu-satunya di Indonesia yang mewajibkan setiap mahasiswa mengambil mata kuliah pendidikan antikorupsi," katanya.
Ia mengatakan sesuatu yang tidak bijaksana ketika seorang ketua DPR langsung melontarkan pernyataan seperti itu. Pernyataan tersebut, kata Anies, juga bisa menjadi sangat berbahaya karena telah menyebut nama institusi perguruan tinggi tertentu.
"Pernyataan itu tidak pantas sebagai ekspresi wakil rakyat. Beliau sebagai wakil rakyat seharusnya bisa lebih cerdas," katanya.