REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Promosi wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta bisa lebih efektif melalui facebook, kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Purnomo Siswo Prasetyo.
Usai seminar Facebook Marketing bertema "membidik jutaan pengguna facebook, menjual paket wisata dan ledakan omzet bisnis pariwisata", di Yogyakarta, Selasa, ia mengatakan pelaku wisata di DIY diharapkan bisa memanfaatkan jejaring sosial tersebut untuk mempromosikan produk wisata yang mereka kelola.
"Jika melansir data socialbakers.com menyebutkan pengguna facebook di Indonesia sebanyak 43,06 juta, atau nomor tiga di dunia setelah India yang mencapai 43,50 juta. Sementara pengguna facebook di dunia diperkirakan menembus angka lebih 812 juta, dan tersebar di 200 negara," katanya.
Menurut dia, dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan betapa dahsyatnya sebuah informasi yang diluncurkan ke dunia maya melalui facebook yang dapat segera dibaca dan direspon pengguna fecebook di mana pun berada.
"Hal tersebut yang mendorong PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko untuk mengadakan seminar ini dengan menghadirkan pembicara 'Raja Facebook Indonesia' Slamet Sukardi," katanya.
Ia mengatakan seminar ini dihadiri para pelaku industri pariwisata di DIY, di antaranya pengelola destinasi wisata dan atraksi, tur operator, biro perjalanan, PHRI serta pengusaha produk kerajinan cenderamata maupun para perajin, "Melalui seminar ini diharapkan mendongkrak kunjungan wisata ke Yogyakarta, dan akhirnya menggerakkan roda perekonomian masyarakat di daerah itu," kata Purnomo.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY Tazbir mengatakan sudah saatnya pelaku wisata di DIY memanfaatkan media jejaring sosial untuk memasarkan produk dan destinasi wisata. "Memasarkan produk dan destinasi wisata Yogyakarta melalui jejaring sosial facebook diyakini dampaknya luar biasa. Apalagi pengguna fecebook jumlahnya mencapai jutaan orang," kata Tazbir.
Ia menyambut baik prakarsa PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko untuk menyelenggarakan seminar 'Facebook Marketing' bagi pelaku wisata di DIY, guna membantu promosi wisata daerah ini ke seluruh dunia.