Selasa 08 May 2012 17:21 WIB

Pengamat: Konvensi Dapat Naikkan Citra Demokrat

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Dewi Mardiani
Peneliti LIPI Siti Zuhro
Foto: Republika / Tahta Aidilla
Peneliti LIPI Siti Zuhro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana konvensi presiden pada Partai Demokrat dinilai tepat, melihat kondisi partai tersebut saat ini. Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro, mengungkapkan keterpurukan Partai Demokrat akibat perilaku oknum partai yang cenderung korup dapat terobati dengan adanya konvensi tersebut.

"Itu yang ditempuh oleh Golkar baru dan dinilai demokratis," ungkap Zuhro, Selasa (8/7). Zuhro menjelaskan, konvensi tersebut harus mengedepankan integritas dan transparan. Sehingga, ungkap Zuhro, konvensi tidak hanya mengandalkan tokoh di internal partai saja. Akan tetapi, mengundang tokoh-tokoh nasional yang kredibilitasnya sudah tidak diragukan publik.

Oleh karena itu, Zuhro menilai, wacana ini akan mendapat pro-kontra di internal partai. Menurutnya, ada yang masih berpikiran masih mengedepankan tokoh dari internal dan ada yang berpendapat mengambil tokoh luar. "Bagi pengusung ide konvensi, harus mengeluarkan argumen yang meyakinkan tentang kekuatan konvensi. Why not?"ujarnya.

Meski demikian, Zuhro meminta agar konvensi tidak dilakukan dengan sekadar lips service, jika partai memang sepakat adanya konvensi. Menurutnya, Partai Demokrat harus konsekuen terhadap hasil konvensi dengan sikap yang akan diambil, ketika pemilu nanti. Jika tidak, ungkapnya, hal tersebut justru akan menodai diri sendiri dan menurunkan kembali tingkat kepercayaan publik terhadap partai yang dibina oleh Presiden SBY tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement