REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski beberapa partai politik sudah mulai memasang kuda-kuda untuk mengusung calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden 2014 mendatang, tetapi Partai Demokrat (PD) mengaku belum tergerak untuk melakukan hal serupa. Pernyataan itu diungkapkan Anggota dewan penasehat PD, Syarif Hasan.
"Soal capres? Waduh masih lama," katanya, Selasa (8/5).
membantah jika dikatakan PD kekurangan nama untuk dicalonkan sebagai pengganti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, siapapun bisa dicalonkan untuk maju dalam bursa capres, tetapi bagi PD waktunya bukan sekarang. Termasuk upaya untuk menjaring nama-nama baru.
"Belum (menjaring nama). Kita belum mulai sama sekali. Namanya belum mulai itu gak ada gerakan apapun," katanya.
Ketika ditanya terkait pergerakan parpol lain yang mulai sibuk mencari capres untuk diusung pada 2014 mendatang, suami presenter Inggrid Kansil itu mengaku partainya tak ambil pusing. "Biarin saja, lain demokrat, lain partai lain dong," katanya.
Syarif pun menolak jika dikatakan belum bergeraknya PD berkaitan dengan krisis kader di tubuh partai. "Bukan begitu (krisis kader). Kita belum pikirkan. Hal-hal yang wajar saja kalau seperti itu (ada penyebutan nama-nama capres). Tapi kita pikirkan saja belum, apalagi diputuskan," sebut politisi 62 tahun itu.
Kalaupun peembahasan mengenai capres PD mulai dilakukan, hal tersebut baru dimulai tahun depan. Mekanismenya, lanjut dia, akan diserahkan pada majelis tinggi.
Syarif yang juga menjabat sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah itu menegaskan untuk 2012, PD hanya memfokuskan diri untuk menyelesaikan program pemerintah hingga selesai.