Selasa 08 May 2012 07:30 WIB

Satu Korban Kios Bensin dan Mobil Pemadam Meledak Meninggal Dunia

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.  (Ilustrasi)
Foto: Antara
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR, SUMBAR -- Riswandi (37), korban luka kebakaran kios eceran premium akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batusangkar, Senin pukul 23.45 WIB.

Dokter RSUD Batusangkar Ardian Amri, Senin malam, menyebutkan, korban meninggal akibat menderita luka bakar hampir di seluruh tubuhnya.

"Tim medis sudah berupaya keras mengobati korban, namun nyawanya tak tertolong lagi," katanya.

Banyak masyarakat yang menaruh perhatian pada kejadian ini, termasuk Bupati Tanahdatar M. Shadiq Pasadigoe, Kapolres AKBP Teguh Trisasongko, Sekda Muzwar, serta pimpinan SKPD lainnya.

Korban yang memiliki satu istri dan empat anak ini sebelumnya sempat akan dilarikan ke rumah sakit di Bukittinggi, namun mengalami muntah darah sebelum dimasukkan ke mobil ambulans.

Bupati memberikan uang duka sebesar Rp2,5 juta kepada istri korban.

Saat ini, sebanyak 53 korban lainnya masih mendapat perawatan di rumah sakit Batusangkar, 10 di antaranya sudah dirujuk ke rumah sakit di Bukittinggi. Sementara puluhan korban lainnya masih dirawat intensif di Ruang Bedah RSUD Ali Hanafiah Batusangkar.

Korban luka bakar berjumlah 54 orang warga Jorong (desa) Padang Datar Nagari Pagaruyung, Kabupaten Tanahdatar, sembilan di antaranya adalah petugas pemadam kebakaran. Korban terluka akibat kebakaran kios eceran premium dan satu unit mobil pemadam kebakaran meledak, Senin (7/5) pukul 19.00 WIB.

Wali Nagari Pagaruyung Jamaris Malin Sutan menyebut kejadian nahas tersebut berawal dari proses pemadaman kios eceran premium yang mengalami kebakaran. Ketika petugas menyemprotkan air ke dalam kios eceran premium, bensin menyembur keluar dan mengenai mobil pemadam kebakaran.

Saat itulah, api membesar dan meledakkan mobil serta kios eceran premium.

Warga sekitar yang menyaksikan proses pemadaman api tersebut terkena sambaran api dan menderita luka bakar sehingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

54 korban luka bakar

Nama-nama 54 korban luka bakar adalah Muchlis (52), Sandri (26), Karani (66), Nasrul (48), Samsidar (63), Murni (53), Lukman (47), Yendra (25), Rahmad Afdal (10), Harun Syaputra (10), M. Ikbal (17), Doni (36), Eko (20), Yus, Andan, Aria Nandi (15), Alhadid (12), Dirga (12), Delon, Todid, Man BR, Dapit (26).

Doni, Dafon (51), Erwin (40), Ad Sitam (31), Arlis (67), Rajib (18), Nasrul (48), Ifano (15), Indra (48), Marlis (54), Riswandi (37) meninggal dunia, Adelia, Andika (22), Doni (28),. Rahmad doni (32), Rahmad Doni (32), Okto Bahar Asmar (46), Robi Elmansyah (11), Zul (19), Andi Pilar, Arlis Bukhori (60), Indri (10), Taufik Hidayat (12).

Afrizon (40), Hasanudin (53), Doni Norfizal, Robert Chahneldi 29, Suradi 38, Jerman Efendi (39), Dendi Rendoni (29), Nusyirwan (43), Dimas Wahyu (29).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement