REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap 12 orang terduga teroris yang ditangkap pada tiga tempat berbeda.

"Kita telah menangkap terduga teroris di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya adalah Jakarta Pusat. Mereka diduga sebagai pelaku yang terkait kasus-kasus teror terdahulu," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Jakarta, Senin (7/5).

Penangkapan pertama pada hari Kamis (3/5) di daerah Gambir, Jakarta Pusat, ditangkap tujuh orang, kemudian dikembangkan pada Jumat (4/5) di Sumatera Utara ditangkap empat orang. Kemudian (5/5) di daerah Sumatera Selatan ditangkap satu orang.

"Saat ini, tim di lapangan masih terus mengembangkan kasus tersebut," kata Saud. Namun, Kadiv Humas belum bersedia membeberkan dari kelompok mana teroris yang ditangkap.

Adapun alasan penangkapan itu adalah para terduga teroris karena diduga terkait jaringan teroris yang sudah ditangani oleh polisi terdahulu. "Saat ini masih kita dalami," pungkas Saud.

Ikuti Whatsapp Channel Republika