REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Isu kenaikan BBM sudah santer diberitakan sejak awal tahun. Namun ternyata isu ini tidak mempengaruhi optimisme konsumen Indonesia. Managing director Nielsen Indonesia Cathrine Eddy mengungkapkan hasil survei yang dilakukan pada 10-27 Februari lalu menunjukkan Indonesia sebagai negara ketiga yang paling optimis di dunia.
Kepercayaan konsumen di Indonesia mencapai indeks tertinggi sejak tahun 2010 pada kuartal pertama 2012 dengan indeks 118. Survei yang dilakukan terhadap 502 responden online atau netizen Indonesia meningkat satu poin prosentase dari kuartal sebelumnya.
“Walaupun terdapat kemungkinan naiknya harga BBM dan barang, konsumen di Indonesia tetap optimis,” ujar Cathrine, Selasa (2/5).
Namun, isu kenaikan BBM Cathrine prediksikan menjadi kekhawatiran utama bagi konsumen Indonesia di kuartal mendatang. “Ketidakpastian ini dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen pada kwartal mendatang,” ujar Catherine.
Konsumen Indonesia menunjukkan tahun ini adalah waktu terbaik untuk berbelanja. Tujuh puluh sembilan persen dari konsumen online di Indonesia menggambarkan keadaan keuangan pribadi mereka selama 12 bulan ke depan dalam keadaan yang luar biasa atau baik.
Posisi ini, kata Cathrine menempatkan Indonesia pada posisi teratas bersama India dan Filipina sebagai negara yang paling optimis di dunia terhadap keadaan keuangan pribadi mereka. Sebagai implikasi dari keyakinan terhadap keadaan keuangan pribadi, 54 persen konsumen online menunjukkan bahwa saat ini adalah saat yang baik untuk membeli hal yang mereka inginkan. Angka ini meningkat 12 poin dari kuartal sebelumnya. Mereka juga yakin terhadap prospek pekerjaan lokal di tahun mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
