REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serentak, sekitar empat juta siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di seluruh Indonesia, Senin (7/5) pagi mengikuti Ujian Nasional (UN) 2012. Ujian Nasional berlangsung selama tiga hari, yaitu 7-9 Mei 2012. Hari pertama, bidang studi yang diujikan adalah Bahasa Indonesia.
Untuk kali kedua, Sekolah Dasar Terpadu Bina Ilmu, yang berlokasi di Jalan H Mawi Nomor 3 Parung, Bogor, menyelenggarakan UN di lingkungan sendiri. Sebanyak 36 peserta didik yang terdaftar sebagai peserta UN di Kabupaten Bogor mengikuti dengan tertib. Bahkan, sebelum kegiatan ujian yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB, seluruh siswa mengadakan doa bersama di lapangan upacara yang dilanjutkan dengan shalat dhuha.
Farhana Ramadhani, salah seorang peserta menuturkan dirinya siap mengikuti UN tahun ini. Apalagi, di sekolahnya sudah dilakukan persiapan untuk menghadapi UN sejak Oktober 2011. Ditambah dengan tes try out yang sudah dilakukan sebanyak empat kali membuat persiapan semakin matang. "UN bukan untuk ditakuti, tapi harus kita siapkan," tandas Farhana penuh percaya diri.
Menurut Kepala SD Bina Ilmu, Budi Siswadi Johan, ini kali ketiga SD Bina Ilmu mengikuti Ujian Nasional. Untuk yang pertama, tahun 2009-2010 masih menginduk ke sekolah lain. "Alhamdulillah dua tahun terakhir ini sudah bisa melaksanakan Ujian Nasional sendiri," ungkap Budi, Senin (7/5).
Ia menilai, SD Bina Ilmu tahun ini lebih siap baik secara mental maupun persiapan lainnya. "Kami berharap anak-anak kami khususnya juga siswa-siswa sekolah lainnya bisa mengukuti Ujian Nasional dengan tetib dan nyaman, tanpa dibebani dengan kekhawatiran yang berlebihan sehingga mereka bisa lulus dan dapat melanjutkan sekolah ke jenjang seterusnya dengan baik. Amin," ungkapnya penuh harap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika