REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana menyatakan keinginannya untuk maju dalam Pemilukada Sumatera Utara (Sumut) pada 2013 mendatang. "Sekarang sedikit-sedikit sosialisasi. Alhamdulillah sambutannya luar biasa. Itu kalau pasangan banyak yang melamar saya. Tapi saya belum putuskan," katanya ketika dihubungi, Kamis (3/5).
Sutan mengaku akan serius jika maju di pemilukada. Termasuk tak akan menjadikan wakil gubernur hanya sebagai ban serep. Sehingga, dalam bekerja akan dapat bertindak sebagai dwi tunggal.
Bahkan, ia mengakui kalau telah berkeliling ke Sumut pada saat reses. Antara lain datang ke Tapanuli Selatan dan ternyata mendapat sambutan luar biasa. Begitu juga di Sibolga, ia mengaku mendapat banyak dukungan di sana.
Dukungan itu, tambah Sutan, datang juga dari kalangan mahasiswa. Alasannya karena Sutan dianggap memiliki kehidupan bersih. "Kalau mau aneh-aneh, saya di banggar. Di sana ngeri-ngeri juga itu," tambah dia.
Menurut Sutan, rencana ini sudah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Meskipun awalnya Anas menentang rencana itu karena melihat Sutan lebih pantas sebagai menteri, bukan kepala daerah.
"Pak Anas bilang, abang itu lebih cocok jadi menteri. Saya bilang nanti lah saya menteri itu. Saya bilang kalau menteri itu 2014. Saya pikirkan 2013 dulu. Akhirnya Pak Anas bilang oke," tutur anggota Komisi VII DPR tersebut.
Anas menyatakan dukungannya setelah mengetahui hasil poling yang menyatakan Sutan sebagai satu dari 10 calon gubernur terpopuler di Sumut. Dalam survei itu, jelas Sutan, ia berada di posisi ke empat. Ditambah, sampai saat ini belum ada kader Demokrat yang mengajukan diri untuk maju menjadi cagub.
"Walaupun tidak ada jaminan kita terpilih yang penting saya turun gunung ke Sumut. Karena saya lihat sampai sekarang tidak ada tokoh yang berani mengajukan cagub. Sumut pun sudah lama tidur, saya akan bangunkan lagi Sumut," jelas dia.
Menurut Sutan, Sumut merupakan daerah termakmur di luar Jawa. Sayangnya, pembangunannya masih tertinggal ketimbang daerah lain.
"Kalau anda naik mobil dari Sumbar ke Sumut dan tertidur. Pasti langsung terbangun ketika sampai di Sumut. Ini karena jalannya bergelombang," cerita dia.