REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan uji coba contra flow hari kedua, Rabu (2/5) dilaksanakan di ruas tol dalam Cawang - Semanggi. Dari pukul 06.00 hingga 09.30 WIB kontra arus ini belum memperlihatkan dampak yang signifikan terhadap kepadatan jalan arteri di samping tol.
Jalan Gatot Subroto merupakan jalan arteri yg terletak di samping pintu keluar pertama sistem contra flow. Arus lalu lintas kendaraan di jalan ini terpantau masih padat merayap.
"Masih belum terlalu berpengaruh karena volume kendaraan setiap pagi pasti padat " kata Bripka Muji, petugas polisi yang mengawasi pintu keluar tol Semanggi.
Pantauan Republika, arus lalu lintas dari Slipi menuju Cawang terlihat normal. Begitupun sebaliknya dari Cawang menuju Semanggi dan Slipi. Kepadatan terlihat pada jalur keluar contra flow di KM 7+160 depan gedung LIPI dan KM 8+600 di depan hotel Sultan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas, kepada wartawan mengatakan. Penerapan sistem lawan arus ini seharusnya mampu juga berdampak pada kelancaran lalu lintas di jalan arteri.
Conta flow ditujukan guna mengurai kemacetan di tol dalam kota sekitar Tegal Parang, Jakarta Selatan. Titik itu selalu menimbulkan antrian panjang lantaran adanya penyempitan jalan dan merupakan pertemuan arus kendaraan dari Cikampek, Jagorawi, dan Tanjung Priok.
Uji coba sistem ini dilakukan pada setiap hari kerja mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00. Sebab, menurut Sigit kemacetan di ruas jalan menuju Semanggi biasa terjadi pada pagi hari. Meskipun pelaksanaannya belum membuahkan hasil yang maksimal, menurutnya contra flow mengurangi kemacetan hingga 20 persen.