Selasa 01 May 2012 23:18 WIB

Longsor, Jalur Trans Sulawesi Majene Berangsur Normal

Tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara
Tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAJENE -- Arus kendaraan di jalur Trans Sulawesi di Desa Onang Dusun Onang Utara, Kecamatan Tubo, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Selasa berangsur normal setelah dilakukan pembersihan material longsor selama empat jam.

Kasatlantas Polres Majene, AKP Syahruddin di Majene mengatakan, peristiwa longsor terjadi sekitar Pukul 17.00 WITA. Longsor ini sempat memutus jalur Trans Sulawesi dan menghambat arus kendaraan roda dua selama lima jam.

"Setelah menghambat kendaraan untuk melintas, kami terpaksa menunggu sekitar empat jam dan terlebih dahulu mengatur kendaraan roda dua untuk melintas sebelum seluruh kendaraan roda empat juga dibolehkan melintas," ungkapnya.

Dia mengatakan, longsor kali ini tidak separah longsor sepekan sebelumnya yang menelan satu korban jiwa dan merusak sejumlah kendaraan. 

Salah satu pengendara motor Anca mengatakan, longsor membuat material batu berukuran besar teronggok di tengah jalan.

"Sebenarnya material longsor tidak terlalu banyak, namun material longsor berupa batu berukuran besar sulit untuk dipindahkan sehingga membuat tim evakuasi kesulitan memindahkan batu tersebut," ujarnya menjelaskan.

Dia mengatakan, hingga pukul 22.30 WITA, masih terjadi antreean kendaraan yang melintasi jalan tersebut, baik kendaraan yang berasal dari Majene menuju Kabupaten Mamuju, Sulbar, maupun sebaliknya. Namun demikian, kendaraan tetap bisa melintas sebab akses jalan sudah terbuka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement