Selasa 01 May 2012 18:07 WIB

Polri: Peringatan May Day Berlangsung Damai

Rep: Nur Feby Rosiana/ Red: Heri Ruslan
 Pekerja berteriak menuntut penghapusan outsourcing dan kenaikan upah dalam aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh di Jakarta, Selasa (1/5).  (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Pekerja berteriak menuntut penghapusan outsourcing dan kenaikan upah dalam aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh di Jakarta, Selasa (1/5). (AP Photo/Achmad Ibrahim)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Polri menyatakan belum ada laporan tindakan anarkis yang dilakukan oleh massa buruh pengunjuk rasa dalam aksi peringatan hari buruh sedunia 'May Day' hari ini.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mochammad Taufik menuturkan perkembangan sampai saat situasi demonstrasi berjalan damai. "Alhamdulillah situasi pengaman berkat kesiapan pengamanan dan kerjasama serikat pekerja dan instansi terkait tak ada kejadian menonjol," ujar Taufik saat jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (01/05).

Ia menuturkan selain aksi demo ada beberapa kegiatan yang ia rasakan cukup positif dalam merayakan peringatan hari buruh internasional diantaranya kegiatan sosial, kerja bakti di daerah Jawa Barat, serta Bengkulu Sarasehan.

Taufik menuturkan jika pada aksi demo kali ini para pengunjuk rasa murni hanya menyampaikan aspirasinya. "Dalam arti kegiatan buruh hanya menyampaikan tuntutan menyangkut peningkatan kesejahteraan dan menghilangkan outsourching," tutur Taufik.

Keamanan tersebut menurut Taufik juga terjadi karena sebelumnya ada upaya petugas kewilayahan dari masing-masing kepolisian daerah mengadakan pendekatan dengan para penanggungjawab dari masing-masing pengunjuk rasa atau serikat buruh. Dari hasil tersebut para buruh menjamin untuk tidak melakukan tindakan yang diluar ketentuan seperti pengrusakan apalagi mengarah anarkis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement