REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Wakil Walikota Manado, Harley Mangindaan, mengatakan, Dinas Sosial Manado menganggarkan dana sebesar Rp146 juta guna menyantuni 73 manusia lanjut usia atau Lansia di ibukota Provinsi Sulawesi Utara itu.
"Santunan ini diserahkan langsung kepada para Lansia, sebab mereka tak bisa lagi bangun dari tempat tidurnya," katanya di Manado, Selasa.
Dikatakan, bantuan bagi para Lansia tak berdaya ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada warga kota yang berhak dipelihara oleh negara.
"Semoga bantuan yang diberikan ini akan membuat para Lansia yang tak berdaya bisa merasakan sedikit keceriaan dan kehangatan di hari tua mereka," tuturnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Manado, Frans Mawitjere, mengatakan, bantuan ini diberikan selama satu tahun penuh bagi para Lansia yang tak berdaya sama sekali.
"Setiap Lansia mendapatkan santunan masing-masing Rp200 ribu perbulan untuk ikut menopang kehidupan mereka," ungkapnya.
Ia mengatakan santunan bagi Lansia tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Manado dan APBN yang dibagi dua. Frans Mawitjere melanjutkan, ini merupakan program pemerintah melalui Dinsos dan akan diusahakan diberikan kepada seluruh Lansia di Manado, dan tahap pertama disalurkan di Kecamatan Singkil.