Senin 30 Apr 2012 13:56 WIB

Amankan 'May Day', Polisi Janji tidak Pakai Peluru Tajam

Rep: Nur Feby Rosiana/ Red: Endah Hapsari
May day di Jakarta/ilustrasi
May day di Jakarta/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi memastikan tidak akan menggunakan alat maupun senjata yang berbahaya saat melakukan pengamanan dalam aksi demonstrasi Peringatan Hari Buruh Internasional atau 'May Day' pada 1 Mei 2012 besok. ''Kami tegaskan bahwa kami tidak akan menggunakan peluru karet ataupun peluru tajam pada saat aksi demonstrasi nanti berlangsung,'' ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri IrjenPol Saud Usman Nasution saat jumpa pers di Mabes Polri, Senin (30/4). 

 

Saud menuturkan, pihaknya hanya akan menggunakan peralatan yang biasa digunakan untuk pengendalian masyarakat. Saud menjelaskan peralatan tersebut seperti perlengkapan anti huru hara berupa gas air mata dan water cannon.

Saud membantah keras bahwa pihaknya nanti akan menggunakan alat-alat pengamanan yang biasa digunakan untuk para pelaku kriminalitas dalam pengamanan aksi demontrasi tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement