Senin 30 Apr 2012 13:39 WIB

'May Day', Tol Dalam Kota akan Berlaku Sistem Satu Jalur

Demo buruh di Gatot Subroto, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara
Demo buruh di Gatot Subroto, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pihak Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) akan memberlakukan sistem satu jalur (contraflow) Tol Dalam Kota saat menghadapi peringatan Hari Buruh se-Dunia (Mayday) pada Selasa (1/5).

"Kita sudah koordinasi dengan Jasa Marga melakukan penelitian untuk merekayasa jalur tol," kata Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Dwi Sigit Nurmantyas di Jakarta, Senin (30/4).

Sigit mengatakan petugas akan menutup satu jalur Tol Dalam Kota, sedangkan satu jalur lainnya digunakan untuk dua arah bolak-balik.

Sigit menyebutkan penutupan satu jalur Tol Dalam Kota dari arah Cawang menuju Semanggi dari KM 3.50 tepat di depan gedung Bukopin hingga KM 7.150, kemudian kendaraan masuk ke jalur tol pada KM 8.600.

Petugas memberlakukan satu jalur Tol Dalam Kota mulai Selasa-Jumat (1-4 Mei) sejak pukul 06.00-10.00 WIB.

Polda Metro Jay bersama instansi terkait telah menyiapkan 26 unit rambu darurat, dua buah rambu swing, tiga buah rambu prisma, 400 buah traffic cone, serta sejumlah petugas. "Tujuannya untuk memperlancar antrean kendaraan di sekitar Tegal Parang," ujar Sigit.

Rencananya, 57 ribu orang akan berunjuk rasa dalam rangka memperingati May Day di kawasan Jakarta pada Selasa (1/5). Polda Metro Jaya mengerahkan 16.083 personel gabungan, guna mengamankan aksi unjuk rasa buruh.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement