REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Nabiel Fuad Almusawa, menyatakan partainya yang lahir dari 'rahim reformasi' akan tetap konsisten membela dan menyuarakan aspirasi jutaan rakyat Indonesia. Nabiel yang juga fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS itu mengemukakan hal itu di sela-sela Milad ke-14 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2012.
"Sebagai salah wujud sikap konsitensi PKS dalam membela dan menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia itu antara lain terkait kasus Bank Century yang terjadi penyimpangan, mafia pajak, dan terakhir PKS menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada awal April lalu," katanya.
Habib Nabiel hadir dengan didampingi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Kalsel Ibnu Sina dan Wakil Ketua DPRD Kalsel H Riswandi. Dia mengatakan sikap kritis PKS membuat ada anggapan PKS tidak solid dengan sesama koalisi.
"Walau dianggap tak solid sesama partai koalisi pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), PKS akan tetap melakukan yang terbaik bagi kepentingan rakyat," demikian Nabiel.